Kegigihan perusahaan China dalam mengejar pasar Eropa tidak hanya didasarkan pada potensi komersialnya tetapi juga pada kebijakan Eropa yang maju dan permintaan akan perlindungan lingkungan dan kendaraan energi baru.
Akan tetapi, usaha ini bukannya tanpa tantangan.Tindakan tarif Uni Eropa dapat meningkatkan biaya kendaraan listrik China, sehingga melemahkan daya saing mereka di pasar Eropa.Sebagai tanggapan, perusahaan China mungkin perlu mengadopsi strategi yang beragam, termasuk bernegosiasi dengan UE, menyesuaikan strategi penetapan harga, berinvestasi pada fasilitas manufaktur lokal di Eropa untuk menghindari tarif tinggi, dan menjajaki pasar di kawasan lain.
Pada saat yang sama, terdapat perbedaan pendapat di Uni Eropa terkait pengenaan tarif pada kendaraan listrik Tiongkok. Beberapa negara anggota, seperti Jerman dan Swedia, abstain dalam pemungutan suara, sementara Italia dan Spanyol menyatakan dukungan. Perbedaan pendapat ini membuka ruang bagi negosiasi lebih lanjut antara Tiongkok dan Uni Eropa, yang memungkinkan Tiongkok untuk menjajaki kemungkinan pengurangan tarif sekaligus bersiap menghadapi potensi langkah-langkah proteksionis perdagangan.
Singkatnya, meskipun perusahaan kendaraan energi baru Tiongkok menghadapi tantangan tertentu di pasar Eropa, mereka masih memiliki peluang untuk mempertahankan dan memperluas operasi mereka di Eropa melalui berbagai strategi. Bersamaan dengan itu, pemerintah dan perusahaan Tiongkok secara aktif mencari solusi untuk melindungi kepentingan mereka dan memajukan kerja sama Tiongkok-Eropa di sektor kendaraan energi baru.
Waktu posting: 13-Sep-2025
Pengisi Daya EV Portabel
Rumah EV Wallbox
Stasiun Pengisi Daya DC
Modul Pengisian Daya EV
NACS&CCS1&CCS2
Aksesoris Kendaraan Listrik